Saat ini, wisata dengan spot foto seperti teras kaca di Pantai Nguluran sedang populer di kalangan wisatawan. Tempat wisata yang memiliki spot foto dengan dasar kaca ini memang mengutamakan keselamatan wisatawan. Selain itu, untuk menjaga kaca tetap aman dan bersih, wisatawan juga dilarang memakai sepatu. Jogja Glass Terrace mempunyai konsep unik berupa teras kaca yang dibangun di atas tebing bukit karst di ketinggian 200 meter.
Teras kacanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, antara lain laut selatan yang luas, pantai yang indah, dan perbukitan karst yang mengesankan.Teras kaca Jogja juga dilengkapi
berbagai fasilitas pendukung seperti tempat parkir, toilet dan warung makan.Harga tiket masuk Jogja teras kaca juga relatif terjangkau sehingga bisa dimanfaatkan oleh wisatawan dari berbagai kalangan.Secara keseluruhan, Yogya teras kaca di Gunung Kidul merupakan salah satu destinasi wisata di Yogyakarta yang unik dan menarik. Dengan pemandangan
alam yang mempesona dan sensasi berjalan di atas kaca yang menantang,
objek
wisata ini wajib dikunjungi oleh wisatawan yang berlibur
ke
Yogyakarta.
2. Bukit Bintang Jogya
Jogya lebih dari sekedar suara deburan ombak di pantai dan hiruk pikuk Malioboro. Jogja terus menampilkan pesonanya sebagai destinasi wisata alam selama 24 jam penuh. Bukit Bintang di malam hari menjadi destinasi wisata yang paling direkomendasikan dan disebut oleh penduduk setempat sebagai ``Jogja di lantai dua''. Referensi lantai dua mengacu pada lokasi Bukit Bintang yang berada di tempat yang lebih tinggi. Pada malam hari, pengunjung Bukit Bintang bisa menikmati kerlap-kerlip pemandangan kota Jogja yang terlihat seperti pemandangan bertabur bintang. Bukit Bintang dulunya hanyalah sebuah beton panjang yang memisahkan jalan dari tebing, biasanya digunakan untuk menyembunyikan sementara mobil yang lewat. Namun kini banyak toko dan kafe trendi di sepanjang Bukit Bintang tempat Anda bisa menikmati pemandangan malam Jogja. Udara di Bukit Bintang sejuk dan dingin, sehingga banyak toko yang interiornya dihias dengan baik. Namun sudah banyak yang menyiapkan area outdoor agar pengunjung bisa lebih menikmati luasnya langit berbintang Jogja. Anda juga bisa mengunjungi Bukit Bintang pada sore hari. Jika cuaca cerah, Anda beruntung bisa melihat pemandangan kota Jogja, Landasan Udara Adisucipto, indahnya matahari terbenam juga menjadi bonus dan sayang sekali jika tidak diabadikan dalam foto potret.
Bukit Bintang biasanya banyak dikunjungi anak muda yang ingin menghabiskan waktu bersama, terutama di akhir pekan. Meski demikian, Bukit Bintang juga menjadi rekomendasi menarik untuk liburan keluarga. Lantai Atas Bukit Bintang di Yogya terletak di Perbukitan Patuk Gunung Kidul, Yogyakarta.
3. Pantai Baron
Pantai Baron merupakan salah satu pantai di Yogyakarta yang banyak dikunjungi wisatawan karena keindahannya. Yogyakarta sering disebut sebagai kota wisata. Sebagian besar wisata yang ada di kota Gunung Kidul ini adalah wisata alam. Moms bisa menemukan banyak tempat wisata alam di Yogyakarta. Dari wisata pegunungan, wisata pegunungan, wisata air terjun, wisata goa hingga wisata pantai. Pantai Barong merupakan salah satu pantai objek wisata populer di Yogyakarta. Pantai Baron dikenal sebagai pantai yang memiliki banyak tempat untuk dilihat. Mulai dari cerita sejarah hingga fenomena alam yang unik. Konon nama pantai ini diambil dari nama seorang Belanda bernama Baron Skever. Dia adalah orang asing pertama yang menambatkan kapalnya di tempat yang sekarang disebut Pantai Baron. Pantai ini pernah menjadi markas Belanda pada tahun 1930an dan dulunya dihuni oleh orang Belanda. Kamu selalu melihat hal yang sama dalam perjalanan ke pantai. Semua pantai memiliki daya tarik yang sama: air, pasir, dan langit.
Namun pantai ini berbeda dan memiliki keunikan yang jarang ditemukan di pantai lain. Uniknya, air ada dua jenis, yaitu
air
asin
dan
air
tawar.
Air
asin
berasal dari laut dan air
tawar
berasal dari sungai yang mengalir menuju pantai
ini.
Air
tawar
yang
berasal dari bawah tanah berwarna kehijauan. Air laut memiliki semburat agak kebiruan sehingga perpaduan kedua
warna
tersebut sangat indah. Sekilas, airnya tampak mengalir deras menuju laut, namun rasanya lembut. Ciri kedua, arus air laut berubah arah
setiap
lima
tahun
sekali. Biasanya air mengalir menuju laut dari arah barat, namun sebelum mengalir ke laut tiba-tiba air mengalir ke arah timur. Dengan kata lain, pertemuan kedua aliran inilah yang
menjadi daya tarik wisatawan.
4. Pantai Pok Tunggal
Pantai Pok Tungal merupakan salah satu destinasi terpopuler di Jogja bersama dengan pantai-pantai lain yang ada di Gunung Kidul. Selain pantainya yang
berpasir putih, tempat wisata
di Jogja ini juga memiliki keunikan lain yang membuat kunjungannya istimewa dan sangat menarik. Pok
Tungal sering disebut sebagai surga tersembunyi oleh wisatawan karena pemandangannya yang eksotis dan suasana pantainya yang masih alami. Suasana pantai yang tenang juga cocok untuk
bersantai dan menikmati liburan Jogja Anda. Mengunjungi Pantai Pok Tungal akan menjadi pengalaman baru dan seru, apalagi bagi Anda
yang
bosan
dengan
pantai-pantai mainstream di Jogja. Oleh karena itu, tak heran jika banyak perusahaan travel yang memasukkan pantai
ini
ke
dalam
paket
liburannya. Pantai Pok Tunggal dengan cepat menarik perhatian banyak
wisatawan. Itu karena
pohon
Duras tumbuh di salah satu sisi pantai. Pohon ini diketahui sangat
sulit
tumbuh
di
daerah pesisir pantai, khususnya di Gunung
Kidul
yang
terdapat tebing kapur yang luas. Kekhasan pohon
ini
juga
menjadi asal muasal nama pantai tersebut, Pok
Tungal yang artinya “pohon satu”. Secara geografis, pantai ini tidak jauh berbeda dengan Pantai Indrayanti dan Pantai
Waturawan di dekatnya. Hanya saja pantai ini lebih kecil dari dua pantai lainnya, yang
pasirnya sedikit menjorok ke laut. Namun tebing batu di kedua
sisi
pantai
memberikan suasana yang sangat indah dan
istimewa. Keindahan pantai yang mempesona tersembunyi di balik tebing dan perbukitan, sehingga kadang disebut sebagai 'surga tersembunyi'.
5. Air Terjun Sri Gethuk
Kembali ke alam adalah cara yang bagus untuk
menjernihkan pikiran. Selain itu, mendengarkan suara
gemericik air pasti semakin menenangkan. Jogja adalah rumah bagi Gunung Kidul, tempat dengan keindahan alam. Salah
satunya Air Terjun Sri Getuk dengan keindahannya yang
tersembunyi. Seperti apa suasana di sana?
Di wisata ini pengunjung dapat melakukan aktivitas rekreasi menarik di sana. Ini seperti bermain Flying Fox. Wisatawan juga bisa naik rakit menuju air terjun dan menikmati pemandangan alam di sana. Untuk menaiki rakit, Anda harus berjalan kaki kurang lebih 2 kilometer (km) dari loket tiket menuju sungai. Perjalanan rakit dari sungai ke air terjun memakan waktu sekitar 7 menit.
0 komentar:
Posting Komentar