Sebuah landmark baru berupa penanda nol kilometer telah dibuka di kota Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya dekat Kota lama, bukan di Simpang Lima. Tanda nol kilometer sebenarnya sudah ada sebelumnya dalam bentuk monumen kecil. Dan mulai tahun 2022, dibangun penanda baru dan taman baru di sekelilingnya agar terlihat lebih indah. Penanda baru tersebut berupa tugu berbentuk lingkaran besar dengan tulisan "Nol Kilometer Semarang" di bawahnya. Titik nol kilometer ini dikelilingi oleh kawasan-kawasan yang menjadi cikal bakal perkembangan Kota Semarang, seperti Kawasan Kauman, Kampung Malayu, Pecinan dan Kota Lama yang dikenal juga dengan Little Netherland. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa titik nol kilometer Kota Semarang pernah ditetapkan di sana. Perkembangan perdagangan juga membawa orang Tionghoa/china datang. Suku-suku yang berbeda ini hidup berdampingan pada masa itu, ditandai dengan hadirnya Masjid Menara Rayur dan Klenteng Kam Hok Bio (Kuil Dewa Bumi).
Sebagian pengunjung kota Lumpia mungkin bertanya-tanya apakah titik nol kilometer Semarang berada di kawasan Simpang Lima atau bahkan sebelum Tugumuda. Namun siapa sangka titik nol kilometer di Semarang sebenarnya bukan di kedua tempat tersebut atau bahkan berada di tengah kota? Sebaliknya, lokasinya tersembunyi di dalam taman kecil di selatan Jembatan Berok dekat Kota Lama. Tepatnya titik nol kilometer Semarang terletak di ujung Jalan Pemuda, berseberangan dengan Gedung Keuangan Semarang I atau gedung Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar